Minggu, 08 Maret 2009

Kenali masalah karburator mobil anda

Karburator perlu penyetelan dan perawatan secara berkala. Terutama jika dirasakan mobil sudah menunjukkan gejala tak normal. Padahal, jika bisa mendeteksi kerusakan awal dengan baik, perawatan mudah saja dilakukan dengan tepat sasaran.
Ada dua hal yang menjadi indicator karburator bermasalah, tandanya ketika tarikan ngempos dan bensin jadi boros. Setelan yang nggak beres tercium dari asap knalpot yang menyengat. Kemungkinan setelan angin tidak pas. Perlu disetel, pada putaran stationer, putar sekrup angina searah jarum jam (menutup) hingga putaran menurun, lalu putar kebalikan hingga stationer tertinggi dan paling rata dicapai.
Kalau ngempos atau kurang bertenaga karena spuyer tidak pas. Bisa karena kekecilan atau kebesaran, kenapa bisa berubah? Maklum banyak yang melakukan pembesaran atau pengecilan spuyer oleh pemilik kendaraan. Kondisi loyo juga diakibatkan slang vakum terlepas/bocor atau sobek. Karena pada jenis karburator dengan skep ganda, penggerak skepnya pakai vakum. Ketika diinjak, putaran mesin lambat naik karena skepnya tak terbuka.
Hal sama terjadi juga ketika slang vakum menuju advance governor di distributor bocor. Mobil ngempos di putaran atas karena waktu pengapian tak bisa dimajukan oleh advance governor. Ini buat mobil yang masih menggunakan distributor.
Pada bebarapa mobil, tedapat slang dari karburator menuju ke intake manifold, digunakan untuk menggerakan solenoide untuk skep kedua atau idle-up AC atau keperluan lain. Ini kerap lepas, sehingga mesin pun pincang alias putaran mesin tidak rata
Tak hanya slang vakum copot, walaupun rapi terpasang jika permukaan karburator yang menempel pada intake manifold bergelombang juga bikin mesin males idle. Jadi perlu diratakan dulu.
Kondisi lain dapat dilihat dari knalpot yang hitam artinya mesin boros bahan baker (campuran terlalu kaya bensin) penyebabnya seperti hal-hal yang diatas tadi. Hal serupa juga berlaku pada karburator SU (skinners Union) Model dengan venture variable (menggunakan piston) ini sangat erat hubungannya dengan slang vakum yang terhubung dengan solenoide pengatur bukaan skep. Jika slang robek, bikin tarikan kurang daya spontanistasnya. Penyakit juga bisa muncul dari peranti di dalam karburator, bisa dengan carburetor repair kit, ganti seluruh isinya yang bisa kemungkinan beres semuanya.